Sekarang gw lg beres beres dan terlihat bahwa produktifitas gw menumpuk kantong plastik bekas lebih cepat drpd kemampuan gw menjadikan nya tempat sampah. Apakah ini krn gw sebagai bujangan emang jarang beraktifitas di kost an, cm sbg tmp tidur, atau krn gw msh konsumtif?
Yg pasti, kalau para rohaniawan mau mengurusi hal hal environmentalis seperti ini, dan menjadikan urusan mendhalimi alam itu urusan moral (alih alih urusan selangkangan yg selalu laku dibahas para moralis), mungkin kita memang perlu bertanya pada diri sendiri: sudahkah kita bermoral?
dikirim nganggo Berry Item