Tadi siang baca di koran, hari ini adalah ulang tahun darwin or kematian darwin or deklarasi teori evolusi yg ke 200, gak inget jelas. Tapi kmrn browse (pake BB di google image search) dpt gambar keren kayak di posting ini. Hehehe. Maaf buat yg punya gambar krn gak minta ijin dulu ya.
Omong omong ttg evolusionis vs kreasionis (yg pro kreasionis sebagian adalah kelompok religious dr Harun Yahya smp para pastor): gw punya pikiran jalan tengah :) (maaf, bukan bermaksud menyontek pemikiran jalan tengah dlm pemikiran budishm ya hehehe :)
Gmn jalan tengah nya: gini nih
Yg gw pahami, teori evolusi bertumpu pada proses seleksi alam. Seleksi alam bertumpu pada ke-tidak-homogen-an spesies, artinya meski sama sama cacing tanah yang spesies nya sama, akan terdapat variasi variasi. Dalam kasus tertentu, akan ada variasi yg cukup berbeda, yg dinamakan mutan.
Tekanan dan pengaruh lingkungan akan menyaring 'variasi-variasi' ini dimana yg paling kuat dan flexible dgn perubahan lingkungan lah yg akan bertahan dan berlangsung. Sejalan nya waktu, variasi variasi ini bisa jadi sgt berbeda dgn leluhur spesies nya dan tentu sudah layak disebut sbg spesies baru. Jgn lupa, jam evolusionis itu mirip jam geologis, rentang nya jutaan tahun.
Yg sering lupa dijelaskan, lalu siapa yg menentukan knp dr spesies A mutan nya menjadi A' (A aksen, term org matematik), bukan nya C or D? Proses acak?
Seperti keyakinan gw atas segala hal yg berbau proses acak, probabilitas dan segala yg berbau mungkin: menurut gw disitu lah Firman Tuhan bergema.
Jadi kaum agama tidak perlu takut jika teori evolusi benar maka Tuhan jadi kehilangan peran dlm proses penciptaan. Hanya saja, pemahaman bahwa Tuhan menerjunkan 'boneka' Adam dlm ujud manusia seperti sekarang bersama semua hewan dan tumbuhan lgs dlm paket kiriman dr surga , perlu dipahami secara simbolis, bkn teks based. Tuhan msh ber-firman dlm semua probabilitas probabilitas ketidakpastian science, lha kalau teori dasarnya semua partikel alam semesta (termasuk makhluk organik bahan bahasan teori evolusi) terdiri dr atom, dan atom terikat prinsip ketidakpastian Heisenberg (kajian fisika quantum), apalagi yg bisa di pastikan secara absolut dlm science? Selalu ada ruang utk Tuhan disana, meski pemahaman firman secara kolot dan sederhana bukan nya akan meng agung kan -Nya tetapi hanya akan membuat memandang sinis kaum agama.
Omong omong ttg evolusionis vs kreasionis (yg pro kreasionis sebagian adalah kelompok religious dr Harun Yahya smp para pastor): gw punya pikiran jalan tengah :) (maaf, bukan bermaksud menyontek pemikiran jalan tengah dlm pemikiran budishm ya hehehe :)
Gmn jalan tengah nya: gini nih
Yg gw pahami, teori evolusi bertumpu pada proses seleksi alam. Seleksi alam bertumpu pada ke-tidak-homogen-an spesies, artinya meski sama sama cacing tanah yang spesies nya sama, akan terdapat variasi variasi. Dalam kasus tertentu, akan ada variasi yg cukup berbeda, yg dinamakan mutan.
Tekanan dan pengaruh lingkungan akan menyaring 'variasi-variasi' ini dimana yg paling kuat dan flexible dgn perubahan lingkungan lah yg akan bertahan dan berlangsung. Sejalan nya waktu, variasi variasi ini bisa jadi sgt berbeda dgn leluhur spesies nya dan tentu sudah layak disebut sbg spesies baru. Jgn lupa, jam evolusionis itu mirip jam geologis, rentang nya jutaan tahun.
Yg sering lupa dijelaskan, lalu siapa yg menentukan knp dr spesies A mutan nya menjadi A' (A aksen, term org matematik), bukan nya C or D? Proses acak?
Seperti keyakinan gw atas segala hal yg berbau proses acak, probabilitas dan segala yg berbau mungkin: menurut gw disitu lah Firman Tuhan bergema.
Jadi kaum agama tidak perlu takut jika teori evolusi benar maka Tuhan jadi kehilangan peran dlm proses penciptaan. Hanya saja, pemahaman bahwa Tuhan menerjunkan 'boneka' Adam dlm ujud manusia seperti sekarang bersama semua hewan dan tumbuhan lgs dlm paket kiriman dr surga , perlu dipahami secara simbolis, bkn teks based. Tuhan msh ber-firman dlm semua probabilitas probabilitas ketidakpastian science, lha kalau teori dasarnya semua partikel alam semesta (termasuk makhluk organik bahan bahasan teori evolusi) terdiri dr atom, dan atom terikat prinsip ketidakpastian Heisenberg (kajian fisika quantum), apalagi yg bisa di pastikan secara absolut dlm science? Selalu ada ruang utk Tuhan disana, meski pemahaman firman secara kolot dan sederhana bukan nya akan meng agung kan -Nya tetapi hanya akan membuat memandang sinis kaum agama.
It's all
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar